Friday, April 27, 2012

Home Sweet Home is INDONESIA

April ini, Tantangan dari Indonesian Crafter bertema Home Sweet Home. Buatku, home sweet home adalah INDONESIA, dengan tidak banyak perdebatan dalam diri *duh bahasanya* saya termasuk salah satu orang yang mempunyai banyak tempat yang bisa saya sebut 'home' (=rumah). Sebut saja Solo, Pontianak, Depok, dan Makasar. Belum tempat nongkrongnya teman-teman misalnya Aceh, Medan, Jakarta, Bogor, Yogya, dan Bali. Dan saya berharap list tempat yang bisa saya bilang rumah itu terus bertambah kemudian hari, amiinn... 

Menurut seorang teman dr dunia maya, "Basically Home Sweet Home means 
there is no other place on earth like home. You would say "home sweet home" 
when you come back home after a long trip and you know how good it feels to be back again, 
you are really happy and it gives you that special feeling to be on your home "turf" again.
This can also mean your country, your state, your town, etc.
Something close to your heart and very special".

Oh ya.. satu lagi, saya ingin membuatkan rumah untuk si putih w3bs@ng yang saya dapat dari door prize di salah satu kegiatan diskusi komunitas. Selama ini si putih belum dimanfaatkan secara maksimal. Jadi inilah saatnya si putih punya rumah... :)

tetap saja jelujur itu sangat membantu
Cara membuat hiasan perca dan sulamnya bisa dilihat di sini
Bahan Jeansnya dari celana tidak terpakai, dakronnya dari hibahan teman
Oh ya, saya termasuk juga orang yang sangat payah dengan ukuran, jadi kebanyakan kalau sudah menggunting malah jadi kekecilan :( jadinya mundur beberapa langkah lagi... Ceritanya, pas menggunting bahan jeansnya, saya langsung saja mengambil dua sisi kaki celananya, padahal keua sisinya miring... jadi saat sudah selesai menyulam, baru nyadar kalau bahan jeansnya miring. Jadi terpaksa ada bagian yang dipotong dan disambung. Dan jahitannya masih banyak yang harus dirapiin hehehe... :)
membuat retsleting jadi berwarna merah putih
untuk cara membuat retsleting jadi dua warna silakan ke sini
Oh ya, selain retsleting merah putih, saya juga menambahkan anyaman misanga warna merah putih :)
Daan.... ini hasilnya
Ini Home Sweet Home versi saya.. 

Bagaimana teman-teman Indonesian Crafter??? bisa dilihat disini

Selengkapnya......

Wednesday, April 25, 2012

Retselting Dua Warna

#Bikin retsleting jadi dua warna yukk..#
Satu
[1] Siapkan dua buah retsleting yang beda warna tapi sama panjang. [2] Buka besi pengunci yang bagian pangkal retsleting dengan bantuan tang ujung runcing atau pendedel kain. [3] Kemudian buka juga kepala retsletingnya. Hingga seperti digambar atas.
[5] Ambil sisi kiri warna pertama dan sisi kanan untuk warna kedua. Masukkan kepala retlesting dengan hati-hati, hingga masuk sempurna. [6] Cek apakah retsleting sudah pas, kemudian ambil besi pengunci untuk di pasang kembali.
[7] 'mati' kan besi pengunci yang bagian runcingnya denganbantuan tang runcing, seperti gambar di atas.
Hoala.. ini jadinya.. mudah bukan..
btw kalo liat logo google tanggal 24 April 2012, ada yang unik dengan gambarnya silakan lihat penjelasannya di http://teknologi.inilah.com/read/detail/1854035/penasaran-ada-resleting-di-logo-google-hari-ini

Selengkapnya......

Tuesday, April 24, 2012

sisa kain jadi kreasi cantik

# Viselin  #
Beberapa hari ini, saya mencoba memanfaatkan kain-kain sisa yang dibuang sayang. Ada banyak cara asik buat manfaatin kain perca yang kecil-kecil tapi motifnya cantik atau lucu itu. Salah satunya yaitu dibuat aplikasi gambar yang kita inginkan. Dengan bantuan viselin dan benang sulam, kain-kain sisa itu bisa bermanfaat lagi. 

Kreasi ini akan lebih asik lagi jika kita membuat  sendiri desain, gambar, dan abjad atau huruf sesuai yang kita inginkan. :)

Alat dan Bahan yang diperlukan adalah
  • Kain Perca/ sisa sisa kain
  • Kain Media seperti kain polos, pakaian, tas, atau potongan jeans yang ukurannya lebih besar dari gambar
  • Viselin [fusible interfacing]
  • Benang Sulam
  • Kertas/ gambar yang diinginkan
  • Jarum Sulam
  • Jarum Pentul
  • Gunting 
  • Setrika
  • Lem Bening (UHU/Lem Styrofoam)/ Double tape
#Aneka Benang Sulam dan Jarum Sulam#
 Cara Membuatnya :
  1. Pilih beberapa potongan kain sisa yang akan diaplikasikan ke gambar atau tulisan. Kemudian letakkan di atas viselin yang bagian mengkilap.
  2. Setrika pada bagian yang ada kain percanya.
  3. Ambil gambar yg sudah dipilih, jiplak ke kertas untuk mempermudah, gunting. Jika ngerasa tidak perlu memakai mal kertas, bisa langsung saja.
  4. Kemudian jiplak ke kain bersama viselin. Sebelum digunting, beri jarum pentul supaya tidak lepas, ini sangat membantu untuk gambar ukuran kecil.
  5. Gunting sesuai mal. Kemudian dengan bantuan lem bening, letakkan mal/kain ke kain media.
  6. Gunakan benang sulam dan jarum sulam untuk aplikasi tusuk feston dari gambar ke kain media. Untuk tusuk feston silakan ke sini
  7. Lakukan hingga seluruh gambar.
Kain sisa dan mal kertas
Untuk April Challenge Indonesian Crafter yang bertema Home Sweet Home, saya mencoba mengaplikasikan peta Indonesia dan tulisan INDONESIA di atas celana jeans yang sudah tidak terpakai. Saya mencari peta Indonesia di google dan langsung menjiplaknya dari layar komputer ke kertas bekas.

Peta Indonesia
Saya sengaja memakai kain yang warna warni dan dari bahan yang berbeda, seperti kaos, batik, dan katun. Saya ingin tahu bahan apa saja yang paling mudah dikreasikan dengan cara ini. Terutama saat menyulam dan pada bagian yang kecil.
Selain flanel, bahan kaos ternyata lebih mudah untuk kreasi ini, karena serat benangnya tidak lepas.

Ini hasilnya..
 Jika anda punya banyak kain sisa, Mari mulai berkreasi...... :)

Selengkapnya......

Wednesday, April 18, 2012

Bikinan Jari @ Liputan Cilik, DAAI TV

HAIHAIHAI.... Bikinan Jari ada di Liputan Cilik, DAAI TV

Setelah seminggu sebelumnya diambil gambar tutorial membuat tas dari pakaian bekas laik pakai telah Tayang Pertama: Kamis (12/4/12) pukul 18.00 WIB

Tayang Ulang:
15/4/12, Minggu 14.30 WIB
16/4/12, Senin 15.00 WIB &
18/4/12 Rabu 14.30 WIB



Selengkapnya......

Sunday, April 8, 2012

Tas Belanja Cantik buat Suting DAAI TV

#Pakaian Bekas Laik Pakai#


Ada cerita yang menyenangkan, awal April ini. Rentetan dari minggu kemaren, saat Transformasi Hijau yang membuka lapak di Garage Sale Cikini membawa kesempatan bagi saya, bikinan jari untuk membuat tutorial tas belanja dan interview oleh DAAI TV. Tas Belanja yang saya buat dari pakaian bekas itu adalah salah satu materi kampanye Transformasi Hijau, sebagai alternatif pengganti tas kresek/ plastik. Tutorial tas belanja yang lain bisa dilihat di sini dan di sini.
Kamis sore, 5 April 2012 kru tv (terima kasih buat mba Isyana) sdh hadir ke Rumah Kemuning, tempat baru saya untuk beraktivitas sebulan ini. Selama proses suting, saya dibantu oleh rekan saya Hendra M. Aquan untuk mengambil gambar (foto dan video). Untuk kreasi tas belanja kali ini, pilihan jatuh pada terusan coklat muda, motif bunga2 dan berlubang-lubang. Bahannya cukup tebal dan lubang-lubangnya cukup kecil, jadi tidak diperlu diberi lapisan kain. Berikut alat dan bahan yang diperlukan. 

***************
Tas Belanja dari Pakaian Bekas

Alat : 
  1. Gunting
  2. Jarum Pentul
  3. Jarum Jahit 
  4. Benang
  5. Pendedel Benang
  6. Pensil/ Kapur jahit
  7. Meteran
  8. Peniti
  9. Mesin Jahit*
* mesin jahit sengaja diletakkan di urutan paling bawah, karena kreasi ini masih bisa dilakukan dengan jahit tangan bagi yang tidak punya mesin jahit atau menumpang jahit :)

Bahan :  Pakaian Bekas (T Shirt; Kemeja; Rok; Terusan)

Tips memilih pakaian bekas untuk dijadikan tas belanja :
  • lihat lebih dekat, kalau perlu rentang2kan untuk mengecek kekuatan kain. Jika mudah robek berarti kain tidak cocok untuk dibuat tas belanja (karena tidak akan mampu menahan beban berat); kecuali membuat tas dengan dua lapis. 
  • Biasanya jika ada noda yg tidak begitu menggangu maka saya biarkan saja, untuk menambah corak.
  • Jika ada lobang atau sobek, cek lagi apakah krn kain sudah tua (rentan sobek) atau hanya karena sobek tak disengaja. Jika krn sobek tak disengaja, maka masih bisa di tutupi dengan cara dijahit menutupi lubang atau diberi aplikasi kreasi perca
  • Ukuran pakaian lebih besar lebih baik, karena tas belanja dimaksudkan untuk memuat banyak belanjaan. 
  • Jika dirasa jahitan asal bahan tidak kuat, maka jahit lagi ditempat yang sama untuk memperkuatnya.
Cara Membuat :
  1. Setelah pakaian bekas terpilih, retas beberapa jahitan misalnya bagian pakaian paling bawah; kupnat (=lipatan pada pakaian, biasanya dijahit membujur pada pinggang, untuk mengepas pakaian dan bentuk tubuh; sum: wiktionary.org); bisa juga tidak dilakukan jika ingin membuat kesan yang berbeda.
  2. Untuk badan tas, ukur sesuai bahan (disini saya memakai ukuran bahan panjang 49 cm lebar 40cm) dan untuk tali tas (74 cm x10cm) dua buah atau panjang 148 cm x 10cm (setelah dijahit, tinggal di bagi dua ukuran sama panjang)

Badan Tas; Tali dan Kain Sisa
  1. Simpan sisa kain untuk kreasi lainnya. 
  2. Jahit sisi kiri, kanan dan bawah badan tas, sehingga berbentuk kantong. Ambil salah satu sudut rentangkan, sehingga jahitan sisi dan bawah menyatu, jahit hingga berbentuk siku. Lakukan untuk sisi lainnya. 
  3. Untuk badan tas bagian atas, lipat skitar 1 - 0.75cm ke dalam kemudian lipat ke dalam lagi skitar 2,5 - 3 cm, jahit hingga keseluruhan tas bagian atas. Lipatan bisa dibantu dengan jarum pentul atau jahitan jelujur. 
  4. Untuk tali tas, jahit di bagian belakang bahan. Kemudian di balik bagian jahitan menjadi bagian dalam tali tas dengan menggunakan bantuan peniti. [lihat gambat di bawah]
  5. Jahit di sisi kiri dan kanan tali untuk menguatkan dan kesan manis di tas. Jika tali tas dibuat 1 buah memanjang, maka potong menjadi dua bagian.
  6. Ukur sisi kiri 10cm untuk meletakkan tali beri tanda, lakukan untuk sisi kanan bagian depan, belakang dan sisi kiri bagian belakang. 
  7. Ambil tali, lipat bagian dalam sedikit untuk menutupi bagian bekas potongan dan letakkan di samping tanda yang sudah dibuat dan 5cm dari ujung bagian atas tas. [Lihat gambar di bawah]. Lakukan untuk ketiga bagian tali lainnya. 
  8. Jahitan tali ke badan tas dibuat rangkap/ berbentuk O atau Kotak atau tanda X supaya kuat.
  9. Buang benang-benang sisa jahitan di badan tas
Membuat tali tas

Ukur letak tali


DAAANNNNNN.... Ini hasil jadinya.................
Lebih manis jika ditambah assesories




****************
foto oleh : Hendra M. Aquan

Selengkapnya......

Friday, April 6, 2012

Kreasi Perca Sederhana [1]


Yippiee... beberapa hari ini selesai juga membuat stok gantungan kunci dari tutup botol plastik  dan  kain perca/ kain sisa [untuk tutorial silakan klik di sini] untuk material campaignnya Transformasi Hijau. Pembuatan tahap 1 [satu] alhamdulillah sudah habis saat garage sale di Trotoar Bau Tanah, Cikini.
Kali ini saya ingin menambah hiasan dengan kreasi perca yang dibuat bunga. Ini kreasi sangat sederhana, tapi bisa tampil cantik.

Seperti ini contohnya
 Apa saja yang diperlukan :
Alat :
  • Jarum dan benang jahit
  • Gunting
  • Kain perca
  • Kancing/mote/manik 
Caranya :
Langkah Pembuatan
  1. Kain perca digunting memanjang, tidak perlu panjang, cukup 12 - 15cm dan lebar 2-3cm. Untuk lebar kain, bisa dibuat dari 2cm kemudian membesar hingga 3cm  atau lurus saja (sesuai selera).
  2. Ambil salah satu ujungnya, lipat kebagian belakang kain, kemudian lipat menjadi dua [lihat gambar]
  3. Jahit jelujur, hingga mendekati ujung kain satunya. Ujung kain dilipat ke bagian belakang kain, kemudian lanjutkan jelujurnya. 
  4. Jika sudah, tarik benang jahit perlahan, hingga membentuk kerutan. Susun menurut selera (tumpuk atas bawah/ tumpang tindih). Kemudian benang di simpul mati dan gunting. 
  5. Beri hiasan, kali ini saya memakai kancing berwarna merah. 
Hiasan siap di aplikasikan ke kain bundar, untuk selanjutnya dibuat kerut yo-yo dengan tutup botol plastik.

Klik untuk memperbesar gambar

****

Untuk kreasi II dan ke III silakan ke sini dan sini

****

Selengkapnya......

Monday, April 2, 2012

Workshop Keranjang Koran, Maret ini...

#GarageSale @Galeri Jalanan Cikini#
Bulan Maret, saya memang tidak banyak menulis bukan berarti saya berhenti berkreasi :)
Maret adalah awal untuk berbagi ilmu dan ketrampilan... di bulan itu, saya diberi kesempatan membuat 2 kali workshop keranjang koran... [alhamdulillah, ternyata bisa ya...]
Yang pertama di ajakan dari teman Yayasan KEHATI untuk mengisi workshop di Festival Desa, Bumi Perkemahan Ragunan
Workshop Keranjang Koran @Festival Desa
Workshop Keranjang Koran @Festival Desa
Workshop Keranjang Koran @Festival Desa
Dan, saya mau mengutip kata-kata indah yang saya dapatkan saat pertemuan komunitas d FX lt. 5 yaitu  Berbuat Baik itu Bisa Buat me-Nagih (nagih dari kata tagih/ketagihan; berarti ingin lagi dan lagi)     :) Hohohoho...semoga saya bisa menerapkannya...

Kreasi keranjang koran ini saya dapatkan di pameran lingkungan, dari seorang ibu dampingan Pertamina, yang membuka workshop kreasi keranjang koran. Pada saat itu saya hanya belajar membuat lintingan koran saja. Pas mau jalan lagi, saya dihampiri mba penjaga standnya diberi keranjang koran. Dari situ saya mulai belajar sendiri kreasi ini, sambil browsing ke mr google. Setelah bisa, dan pamer ke teman-teman kok banyak yang ingin tahu, ya jadi lah saya membuka workshop keranjang koran ini... semoga ilmunya menyebar... :)

Garage Sale Cikini
Workshop ke dua saat di Garage Sale & Layar Tancep JukiNFriends, Galeri Jalanan Bau Tanah, Cikini. Garage sale ini digelar 5 bulan sekali, jadi....yang ketinggalan Garage Sale Maret-April ini, bisa ketemu lagi lima bulan ke depan... :)
Workshop Jalanan.. :)
Dan rencananya, Minggu tanggal 8 April 2012 saya akan bertemu teman2 IC-ers untuk piknik bareng plus membuat workshop keranjang koran di Halaman Masjid UI, Depok. Semoga Sukses.... 

foto by : Ady Kristanto, Mba Ghali, Hendra M. Aquan, Sudirman Asun dan teman-teman TGG

Selengkapnya......