Saturday, December 31, 2011

Refleksi Misanga di Akhir Tahun


 Akhir tahun ini, kesempatan untuk berkreasi tidak lah banyak... berkutat dengan laporan tahunan, juga penyakit akhir tahun. Jadi, lebih baik mengisi blog ini dengan refleksi misanga yang sudah pernah saya buat. Di atas adalah beberapa pesanan misanga dari teman-teman dan kerabat, yang sengaja ku foto atau minta mereka foto untuk arsip.

Foto-foto di bawah adalah foto koleksi misanga yang sudah pernah saya buat. Oh ya, karena setiap pribadi adalah unik, maka satu buah motif yang saya punya hanya berlaku untuk satu orang/ pasangan/ keluarga kecil. Jika pun motifnya sama, maka kombinasi warna yang saya pakai akan berbeda. Hmm.. bisa dibilang ini adalah produk yang sangat terbatas...
Silakan menikmati koleksi misanganya... 








Selengkapnya......

Tuesday, December 20, 2011

ABJAD [untuk Misanga]

Sengaja, saya menuliskan ABJAD terlebih dahulu sebelum membuat tutorial misanga. Karena saya masih menanti kesempatan membuat video tentang misanga, juga men design motif2 yang sudah saya buat. 

Apa Misanga itu? 
[saya juga baru tau namanya dari forum kaskus skitar setahun ini, padahal kreasi ini sudah saya dalami hampir 10 tahun

Misanga mnurut Wikipedia, the free encyclopedia  : 


Misanga is an international good luck charm made from knotted embroidery floss, thread or gimp. Similar to friendship bracelets, it is made with basic knots as well as patterning techniques. Its basic structure is a three thread plaited braid. It is becoming a popular portable craft project. 
A misanga is a bracelet for good luck and also when you make a wish it will come true when it automatically falls off your wrist. The idea and design of this bracelet originated in Japan

Update : anyaman dalam misanga adalah salah satu simpul/ikatan dalam macrame
 

Belajar pertama kali dengan adik yang duduk di bangku SMP saat itu. Guru ketrampilannya mengajarkan membuat anyaman ini, namun dengan versi yang sederhana (hanya dari kanan ke kiri). Saya sangat tertarik, punya ide membuat bando, cuman tidak selesai waktu itu.

Kemudian dengan teman kuliah, saya diajarkan anyaman balik (kiri ke kanan, cara menampilkan warna yg dipilih, anyaman tepi). Jadi pelajaran anyamannya bisa dibilang sudah sempurna.... mulai saat itu jadi demen, karena satu motif bisa menciptakan motif lebih banyak lagi dan lagi...saya juga mulai bisa menghitung panjang tali untuk satu gelang, cara menyambung benang hingga packaging-nya. 

Sampai saat ini motif yang saya miliki lebih dari 300 motif dan misanga yang sudah saya buat skitar 600 buah (sebenarnya dari awal sudah mulai mendokumentasikan hanya saja ada buku yg hilang saat saya pindah2an) hampir semua motif yang sudah dibuat di catat dan digambar designnya supaya sahabat/ teman yang ingin memesan lg bisa dengan motif yang sama walau warna berbeda. Mau liat koleksi saya, klik

Ah! jadi tidak sabar untuk segera membuat videonya...



******
Update : 

# TUTORIAL ABJAD BELUM TERSEDIA

# FREE TUTORIAL SIMPUL DASAR UNTUK MISANGA (pdf) telah tersedia . 
Silakan kontak kami di : 
*****

Selengkapnya......

Saturday, December 3, 2011

Mempercantik Keranjang Koran

Udah seneng bisa mbuat keranjang korannya??? Tentu aja pengen yang lebih dong... Gimana ya mempercantik keranjang korannya...Yuks kita percantik keranjang koran yang udah dibuat....
 
Mnurut Rubiyar dari buku Kreasi Kertas Koran 2-nya, agar barang-barang bisa tampil menarik, maka perlu dilakukan pewarnaan. Pewarnaan bisa dilakukan dengan cara : melarutkan pewarna makanan, kertas atau tekstil pada air. Komposisi warna dan cat air bisa disesuaikan. (saya mencoba memakai pewarna dari bit dan kunyit)

Pewarnaan bisa dilakukan :
  1. Masih berupa potongan kertas - kertas dicelupkan pada larutan pewarna satu demi satu, kemudian dijemur. Dengan cara seperti ini, akam menghasilkan hasil pewarnaan yang lebih maksimal. (saya belum pernah mencobanya)
  2. Berupa Lintingan Koran atau Lipatan - Lintingan koran atau lipatan koran dicelupkan satu demi satu ke dalam larutan. Dengan cara ini pewarnaan bisa lebih hemat. (seperti gambar diatas)
   3. Setelah barang jadi :
  •  Berilah warna pada bagian-bagian tertentu yang diinginkan dengan menggunakan kuas. Berhati-hatilah agar bagian yang lain tidak terkena warna
  • Jemur hingga kering, lalu di cat dengan vernis, pelitur atau putih telur
  •  Untuk barang yang satu warna, bisa dilakukan dengan melarutkan pewarna ke dalam pelitur dan kemudian disapukan pada seluruh permukaan barang (hmm... yang ini perlu dicoba ney...)

Wah jadi tambah asyik ya.... mari mencoba...
Contoh lain keranjang yang dibuat dari lintingan koran yang sudah diwarnai : 








**********************************

 

Selengkapnya......

Monday, November 28, 2011

Kostum Sampah buat Teens Go Green (TGG)

foto diambil dr Ady Kristanto
 
Punya janji ma Teens Go Green (TGG), untuk ngebuat kostum sampah. Yang pastinya di pake buat kampanye mreka, seperti kampanye foto. Jadi, ni kostum ngga akan sekali pake, smoga bermanfaat untuk jangka waktu yg panjang.
Bahannya diambil dari plastik bekas kemasan seperti sabun cuci bubuk, mie instan, snack juga dari kantong kresek,
tali rafia bekas.
Ini kostum buat cewek, sengaja dibuat besar supaya bisa dipakai siapa saja. Bagian atas di buat seperti papan catur berwarna, kemudian plastik kemasan dr sisi dalam (warna perak), bawahnya adalah rumbaian kantong kresek. Ada saran untuk menambahkan sabuk cantik.. hmmm..nanti kita buat ya...

Yang ini awalnya mau dibuat penutup lengan dan leher. Tapi ngga jadi bagus hehehe *maklum lah crochetnya br blajar* akhirnya dibuat jadi topi saja....Bahannya dari plastik kresek yang di sambung menjadi semacam tali. kemudian di crochet.
Yang ini buat cowok, berbentuk rompi yg dibuat all size juga... Bahannya dari plastik kemasan mie instan, plastik kemasan yang bagian dalam (bs jd tempat menuliskan pesan kampanye). Kancingnya dibuat dari tutup botol air mineral galon, dilapis plastik kemasan minyak.

Kalo yang dibawah ini, dibuat semacam rok celemek dengan kantong-kantong. Berfungsi buat isi data/ brosur.

2 foto diatas diambil dari fotonya mba Ghali

 Ini foto jadinya... seneng deh produknya di pake... :)

*****************************************************************

Selengkapnya......

Monday, November 14, 2011

Berkreasi bersama Rumah Pintar Baiturrahman

Minggu [13/11/2011] tim creaTRASHity diberi kesempatan lagi mengisi kelas kreasi di Rumah Pintar Baiturrahman. Kegiatan atan ini merupakan kegiatan lanjutan bulan lalu, yaitu tentang kreasi keranjang koran bekas.
*******************************************************************
Kegiatan krucil-krucil [sebutan anak-anak di Rumah Pintar Baiturrahman] dimulai dengan membaca dan menulis. Buat usia 3 - 5th diberi kegiatan menggambar dan mewarnai. Setelah sekitar 15 menit, ngga perlu ditunjuk teman-teman langsung maju satu persatu untuk membacakan hasil bacaan dan tulisan singkat mereka didengarkan yang lain. Ada banyak topik yang teman-teman bacakan kali ini yaitu tentang tapir, beruang madu, arwana, enggang, hutan hujan dan savanna. Wah!! Asik sekali ya... 

Sesi kedua adalah kreasi. Kegiatan kreasi keranjang bekas dimulai dengan review cara membuat gulungan kertasnya. Kemudian, mulai deh teman-teman kecil berkreasi dengan gulungan kertas yang sudah dibuat bulan lalu. Walau diselingi istirahat dan dibantu oleh kakak-kakak volunteer. Ternyata, krucil-krucil juga jago ya mbuat keranjangnya... Salute deh... 

Selengkapnya......

Sunday, November 6, 2011

Keranjang Koran dan Pewarna dari Kunyit

Masih satu rangkaian dengan pewarna kunyit yang menghasilkan warna kuning dan penambahan air kapur untuk warna orangenya.


ini hasil yang saya dapat ketika mewarnai keranjang koran... Saya senang sekali dengan warna kuning dan orange dari kunyit bahkan ketika keranjangnya sudah dikeringkan. Hmm.. jadi semangat untuk berkreasi di kertas koran ini... :)
Selanjutnya kita coba bikin pewarna dari apa ya... 

tips : 
  • segera bersihkan blender dan peralatan lainnya, jika sdh  selesai menggunakannya (supaya getah kunyit dan warna kuning tidak melekat di blender/ alat lainnya. 
  •  jika pewarnaan sudah kering, sebaiknya langsung di finishing dengan vernish/ bahan lainnya supaya pewarna nya tidak memudar. 

Selengkapnya......

Saturday, November 5, 2011

Pewarna dari Kunyit

(karena saya lupa memoto kunyit, jd mengambil foto ini dr wikipedia)
Percobaan kali ini dengan Kunyit. Saya mencoba warnai hiasan kerudung/ pakaian/ tas (pesanan teman yang minta diwarnai dengan pewarna alam) 
Berbekal kunyit 1/2 kg, saya mencoba membuat pewarna. Setelah kunyit dibersihkan dan di blender dan disaring, saya melakukan dua perlakuan yaitu dengan air perasan kunyit saja dan yang kedua dengan penambahan kapur sirih.

Selengkapnya......

Mencoba Pewarna Alam dengan Bit

Bit emang tidak terlalu populer di Indonesia. Selain harganya cukup mahal (buat kalangan menengah), juga jarang ditemuai di pasar tradisional. Ternyata buah ini kaya akan karbohidrat yang mudah menjadi energi serta zat besi yang membantu darah mengangkut oksigen ke otak. Bit berwarna merah, warna ini disebabkan oleh gabungan pigmen ungu betasianin dan pigmen kuning betasantin. Walau harganya tidak bisa dibilang murah, karena penasaran bagaimana warna merah bit ini jika dijadikan pewarna alam maka saya membelinya juga. Dan tentu saja, saya harus belajar lebih banyak lagi ttg pewarnaan alam..... 
*******************************************************************************
Setelah Bit di cuci bersih, potong-potong kemudian di blender. Hasil blendernya disaring kemudian dibagi dua, satu ditambahkan dengan cuka, satunya lagi ditambah dengan kapur sirih. Setelah itu warnai ke keranjang yang sudah jadi, atau ke lintingan koran yang kemudian akan dibuat jadi keranjang.
Kemudian dikeringkan (pada percobaan kunyit, saya baru tahu kalau pengeringan tidak perlu langsung di bawah sinar matahari, tapi cukup di angin-anginkan). Lintingan koran yang sudah kering, bisa di pakai untuk membuat keranjang. Tapi karena warna bit tidak terlalu memuaskan hasilnya, maka saya melakukan pewarnaan yang kedua kali pada saat keranjang sudah jadi. Setelah keranjang kering, saya mulai melakukan finishing dengan mengoleskan vernish gloss ke seluruh permukaan keranjang koran. Kemudian di jemur. Vernish dilakukan 2 kali.
Jika sudah memulai, maka akan terus mencoba lagi.... untuk pewarna dr kunyit, bisa dilihat disini 
**********************************************************************

Selengkapnya......

Sunday, October 23, 2011

Mari BerKreasi Tutup Botol Bekas




Oleh-oleh dari perjalanan CraftyDay di Tobucil, Bandung  beberapa waktu lalu adalah segudang ide dan ide :)



Hingga akhirnya nemu ide kreasi dari tutup botol bekas untuk kampanye Transformasi Hijau dari blognya mba Tarlen, Pendiri dan pengelola tobucil & klabs. Cara membuatnya mudah sekali. 



Pertama-tama kita bersihkan tutup botolnya, kemudian jemur. Kami menggunakan vernis bening untuk melapisi skaligus mengurangi karat. Kemudian keringkan lagi. 


Pilih dan gunting Gambar/ Huruf/ Kata-kata di majalah bekas, koran yang kemudian ditempelkan ke tutup botol. Untuk pin, tempelkan di bagian belakang tutup botol dengan karton tebal/ kancing kemudian tempelkan peniti/ magnetnya. Jika ingin membuat gantungan Hp/ Gantungan kunci, buat lubang kecil di atas tutup botol, tambahkan tali/ ring gantungan.

Supaya gambar lebih awet, dilapisi vernis bening/ kilap lagi. Jemur sampai kering.



untuk kreasi tutup botol yang lain, silakan klik http://bikinanjari.blogspot.com/2012/01/teknik-lain-untuk-kreasi-tutup-botol.html  
dan 
 http://bikinanjari.blogspot.com/2012/01/kerut-yo-yo-untuk-kreasi-tutup-botol.html
***
Update : 
Vernis/Pelitur untuk pelapis

WD-40 untuk penghilang karat

Selengkapnya......