"Kak, kapan kita jadinya pewarnaan, Kak..", tanya seorang adik
"Kapan ya...", gumamku.
Pewarnaan alam yang diaplikasikan ke keranjang koran, hmm.. bagaimana
bentuknya jika kita buat di kelas kreasi ya.... Yang ada di pikiran
cuman, memberi contoh bahan mentah (misalnya kunyit, bit, bayam, bayam
merah, teh, kulit manggis, dll), kemudian sudah menyiapkan sendiri
(=dari rumah) cairan pewarna alamnya yg sudah di pack dalam botol.
Karena, menyiapkan sendiri di rumah saja, ku sudah merasa kerepotan,
mulai dari mencuci blender shabis nge'juice' kunyit yg sarat getah,
menyaring jus tersebut, hingga membersihkan peralatan-peralatan
pendukung lainnya. Belum bisa membayangkan jika keseluruhan rangkaian persiapan pewarna dikerjakan di ruang kelas misalnya... :)
gb. contoh pewarnaan yang dilakukan sebelum kertas digulung
Jadi, jawaban dari pertanyaan di atas adalah,"Sabar dulu ya adik-adik. Saya akan mempersiapkan terlebih dahulu jus pewarnanya (minimal dua buah warna), sarung tangan karet, celemek kerja (kayanya pas pake yang dari plastik kemasan)dan persiapan lainnya."
sementara kalian menunggu, ayo bikin keranjang korannya yang banyak, jadi media pewarnanya sudah tersedia... :)
apa bisa pake pewarna tektil atau pewarnaa makanan
ReplyDeletebisa saja...saya bersama teman-teman memang mengkhususkan mencoba dengan pewarnaan alam, meminimalisasi pemakaian bahan kimia...
ReplyDeletedari yang saya tahu, dengan finishing vernis yg berwarna kuning sdh ckp bagus untuk keranjang korannya. Hanya saja tidak dianjurkan untuk wadah makanan... :)