Friday, January 31, 2014

Mencoba perwarna alam : teh

Setelah gagal mewarnai kain dengan kulit alpukat, karena ngga ngeliat dulu tutorialnya. Ke pede-an langsung merebus kulit alpukat. Dan tidak menghasilkan warna yang diinginkan. Karena tidak mau gagal total, kemudian saya mencoba menggunakan teh. Kebetulan punya sebungkus teh, yang kurang kami sukai rasanya. Daripada di buang, dimanfaatkan saja untuk pewarna kain alami. 

Kulit alpukat - percobaan yang gagal 
Banyak sedikitnya teh, menentukan pekat tidaknya warna yang dihasilkan. Silakan berekserimen... 
Cara mewarnai, saya ikuti saja cara me-wantex- kain. Yaitu rebus air, masukkan irisan daun teh. Diamkan hingga mendidih, beri sdikit garam. Kecilkan api, kemudian masukkan kain yang sebelumnya sudah dibasahi. Aduk perlahan, hingga sekitar 1-2 jam (biasanya saya tidak sabar menunggu hingga 1-2 jam, maka waktu me'masak' kainnya  sesuai keinginan saja -_- ) 
Jika mau, rendam kain semalaman. 
Setelah di rendam, bilas dengan air hingga potongan-potongan teh luruh. kemudian diangin-anginkan hingga kering.  
pewarna teh
Bisa saja setelah mendidih, saring teh hingga air lebih jernih. Kemudian di rendam semalaman. 

Untuk cara yang mungkin lebih akurat, silakan ke : http://www.wikihow.com/Make-Natural-Dyes. Selamat mencoba...

No comments:

Post a Comment