Saturday, November 5, 2011

Mencoba Pewarna Alam dengan Bit

Bit emang tidak terlalu populer di Indonesia. Selain harganya cukup mahal (buat kalangan menengah), juga jarang ditemuai di pasar tradisional. Ternyata buah ini kaya akan karbohidrat yang mudah menjadi energi serta zat besi yang membantu darah mengangkut oksigen ke otak. Bit berwarna merah, warna ini disebabkan oleh gabungan pigmen ungu betasianin dan pigmen kuning betasantin. Walau harganya tidak bisa dibilang murah, karena penasaran bagaimana warna merah bit ini jika dijadikan pewarna alam maka saya membelinya juga. Dan tentu saja, saya harus belajar lebih banyak lagi ttg pewarnaan alam..... 
*******************************************************************************
Setelah Bit di cuci bersih, potong-potong kemudian di blender. Hasil blendernya disaring kemudian dibagi dua, satu ditambahkan dengan cuka, satunya lagi ditambah dengan kapur sirih. Setelah itu warnai ke keranjang yang sudah jadi, atau ke lintingan koran yang kemudian akan dibuat jadi keranjang.
Kemudian dikeringkan (pada percobaan kunyit, saya baru tahu kalau pengeringan tidak perlu langsung di bawah sinar matahari, tapi cukup di angin-anginkan). Lintingan koran yang sudah kering, bisa di pakai untuk membuat keranjang. Tapi karena warna bit tidak terlalu memuaskan hasilnya, maka saya melakukan pewarnaan yang kedua kali pada saat keranjang sudah jadi. Setelah keranjang kering, saya mulai melakukan finishing dengan mengoleskan vernish gloss ke seluruh permukaan keranjang koran. Kemudian di jemur. Vernish dilakukan 2 kali.
Jika sudah memulai, maka akan terus mencoba lagi.... untuk pewarna dr kunyit, bisa dilihat disini 
**********************************************************************

2 comments:

  1. coba pake kulit manggis untuk warna ungu.. saya juga tertarik dengan teknik pewarnaan alami tapi untuk cold dying bwt batik. soalnya, kalo pake pewarna kimia, mesti dipanaskan dulu... khawatir nanti 'malam'nya malah luntur kena air panas.

    ReplyDelete
  2. terimakasih infonya..saya juga baru nyoba kunyit dan bit... mungkin suatu saat akan mencoba kulit manggis...

    ReplyDelete